Kamis, 19 Februari 2015

contoh kasus akuntansi persediaan perusahaan dagang

“KASUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG:”

PD. BEAUTY STORY adalah perusahaan dagang yang menjual produk kecantikan,
Selama Desember 2013 PD. BEAUTY STORY  melakukan transaksi sebagai berikut :

1 Des,  Saldo awal Persediaan barang dagang sebanyak 200 unit @Rp. 495.600,-
1 Des,  dibayar sewa toko untuk Desember Rp1.000.000,00. No bukti JKK-001
2 Des,  dibeli barang dagangan secara kredit dari UD.CANTIK, dengan syarat
2/10, n/30, sebesar Rp 24.000.000,00. Dengan jumlah 50 unit @Rp 480.000,- faktur No.001
3 Des,  dibayar beban transportasi untuk pembelian tanggal 2 Desember Rp400.000,00. No bukti
JKK-002
5 Des,  dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Indah dengan syarat 2/10,
             n/30. Dengan jumlah barang 25 unit @Rp. 800.000 faktur No. 101
10 Des, dijual barang secara tunai Rp 39.000.000,00. Sebanyak 50 unit nota kontan no:faktur 102
12 Des, dibayar barang dagangan yang dibeli tanggal 2 Desember. No Bukti JKK-003
13 Des, diterima kembali barang dagangan yang dijual pada 5 Desember sebesar
             Rp 2.400.000,00. Sebanyak 3 unit barang dagang memo no:201
15 Des, dibayar beban iklan Rp 500.000,00. No bukti :JKK-004
16 Des, diterima pembayaran transaksi penjualan pada 5 Desember.No bukti JKM-002
18 Des, dibeli barang dagangan sebesar Rp .15.000.000,00 secara tunai dengan banyak
              barang 30 unit @ Rp. 500.000 bukti no: 401 dari UD.CANTIK
20 Des, dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Sehat Jaya, sebesar
Rp 40.000.000,00 dan syarat pembayaran 1/10, n/30 sebanyak 50 unit faktur no: 103
22 Des, dibeli barang dagangan secara kredit dari UD. MAWAR dengan syarat-syarat
              1/10, n/30 sebesar Rp 11.875.000,00 sebanyak 25 unit faktur  no:002
24 Des, dikembalikan barang dagangan sebesar Rp 4.750.000,00 dari pembelian
             barang tanggal 22 Desember dengan banyak barang 10 unit memo no:510
25 Des, Pengambilan uang untuk kebutuhan pribadi Rp.500.000 no bukti JKK-007
27 Des, dibayar gaji bulan Desember sebesar Rp 3.000.000,00 Bukti JKK-008
29 Des, dibeli perlengkapan toko secara tunai sebesar Rp280.000,00.No Bukti JKK-009
30 Des, dijual barang dagangan secara kredit kepada toko Indah dengan syarat
              2/10, n/30 Rp 59.500.000,00 sebanyak 70 unit No Bukti: 104
30 Des, diterima kas dari penjualan tanggal 20 Desember. No Bukti JKM-002
31 Des, dibayar pembelian 22 Desember Bukti JKK-010
31 Des, dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Pesona Wanita dengan syarat 3/10, n/30 sebesar 20 unit @Rp 850.000,00 no Faktur:105

Pada akhir Desember diinformasikan barang yang tersedia ada 83 unit.




Perintah:

    1.        Catatlah transaksi tersebut dalam jurnal!
    2.        Dari transaksi diatas hitunglah nilai persediaan akhir barang dagang dengan system fisik (priodik) dengan metode FIFO,LIFO,AVERAGE, dan TANDA PENGENAL KHUSUS. Khusus untuk tanda pengenal khusus barang yang tersedia pada akhir Desember berdasarkan tanda yang ada pada setiap unit, barang yang bersangkutan terdiri dari:
·         25 unit dengan tanda pengenal bertuliskan : Rp. 495.600
·         10 unit dengan tanda pengenal bertuliskan : Rp.500.000
·         25 unit dengan tanda pengenal bertuliskan : Rp. 475.000
·         23 unit dengan tanda pengenal bertuliskan : Rp. 480.000
    3.        Buatlah laporan laba-rugi untuk masing masing metode!




contoh lainnya adalah:

KASUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG:”

PD. MAJU MAKMUR adalah perusahaan dagang yang menjual kuda kudaan untuk anak anak,
Selama Desember 2014 PD. MAJU MAKMUR melakukan transaksi sebagai berikut :

1 Des,  Saldo awal Persediaan barang dagang sebanyak 200 unit @Rp. 495.600,-
1 Des,  dibayar sewa toko untuk Desember Rp1.000.000,00. No bukti JKK-001
2 Des,  dibeli barang dagangan secara kredit dari UD. SEJAHTERA, dengan syarat
2/10, n/30, sebesar Rp 24.000.000,00. Dengan jumlah 50 unit @Rp 480.000,- faktur No.001
3 Des,  dibayar beban transportasi untuk pembelian tanggal 2 Desember Rp400.000,00. No bukti
JKK-002
5 Des,  dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Indah dengan syarat 2/10,
             n/30. Dengan jumlah barang 25 unit @Rp. 800.000 faktur No. 101
10 Des, dijual barang secara tunai Rp 39.000.000,00. Sebanyak 50 unit nota 102
12 Des, dibayar barang dagangan yang dibeli tanggal 2 Desember. No Bukti JKK-003
13 Des, diterima kembali barang dagangan yang dijual pada 5 Desember sebesar
             Rp 2.400.000,00. Sebanyak 3 unit barang dagang memo no:201
15 Des, dibayar beban iklan Rp 500.000,00. No bukti :JKK-004
16 Des, diterima pembayaran transaksi penjualan pada 5 Desember.No bukti JKM-002
18 Des, dibeli barang dagangan sebesar Rp .15.000.000,00 secara tunai dengan banyak
              barang 30 unit @ Rp. 500.000 bukti no: 401 dari UD.SEJAHTERA
20 Des, dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Senang Jaya, sebesar
Rp 40.000.000,00 dan syarat pembayaran 1/10, n/30 sebanyak 50 unit faktur no: 103
22 Des, dibeli barang dagangan secara kredit dari UD. SANAK dengan syarat-syarat
              1/10, n/30 sebesar Rp 11.875.000,00 sebanyak 25 unit faktur  no:002
24 Des, dikembalikan barang dagangan sebesar Rp 4.750.000,00 dari pembelian
             barang tanggal 22 Desember dengan banyak barang 10 unit memo no:510
25 Des, Pengambilan uang untuk kebutuhan pribadi Rp.500.000 no bukti JKK-007
27 Des, dibayar gaji bulan Desember sebesar Rp 3.000.000,00 Bukti JKK-008
29 Des, dibeli perlengkapan toko secara tunai sebesar Rp280.000,00.No Bukti JKK-009
30 Des, dijual barang dagangan secara kredit kepada toko Indah dengan syarat
              2/10, n/30 Rp 59.500.000,00 sebanyak 70 unit No Bukti: 104
30 Des, diterima kas dari penjualan tanggal 20 Desember. No Bukti JKM-002
31 Des, dibayar pembelian 22 Desember Bukti JKK-010
31 Des, dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Jaya Slalu dengan syarat 3/10, n/30 sebesar 20 unit @Rp 850.000,00 no Faktur:105

Pada akhir Desember diinformasikan barang yang tersedia ada 83 unit.




TUGAS :

    1.        Catatlah transaksi tersebut dalam jurnal!
    2.        Dari transaksi diatas hitunglah nilai persediaan akhir barang dagang dengan system fisik (priodik) dengan metode FIFO,LIFO,AVERAGE,
    3.        Hitung pula nilai persediaan akhir barang dengan metode TANDA PENGENAL KHUSUS. Jika diketahui barang pada akhir Desember terdiri dari :
·         25 unit dengan tanda pengenal bertuliskan : Rp. 495.600
·         10 unit dengan tanda pengenal bertuliskan : Rp.500.000
·         25 unit dengan tanda pengenal bertuliskan : Rp. 475.000
·         23 unit dengan tanda pengenal bertuliskan : Rp. 480.000
    4.        Buatlah laporan laba-rugi untuk masing masing metode!


 demikian lah contoh kasus yang saya posting semoga bermanfaat untuk kita semua, mohon maaf bila terjadi kesalahan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar